Aristoteles (384-322 SM) adalah seorang ahli falsafah, saintis dan ahli pendidikan. Ia secara luas dianggap sebagai satu dari ahli-ahli fikir yang sangat berpengaruh dalam kebudayaan Barat. Ia dilahirkan di Stagira, di bagian utara dari Yunani. Pada umur 18 tahun ia masuk ke Akademi Plato dan menetap di situ selama hampir 20 tahun, yakni sampai Plato meninggal. Ia sering melakukan perjalanan, dan pernah selama empat tahun menjadi guru Prince Alexander yang kemudian terkenal dengan nama Raja Alexander yang Agung (“The Great”).
Sekitar tahun 334 SM, Aristotles kembali ke Athena dan mendirikan perguruannya sendiri, yang dinamakan Lyceum. Ia meringkaskan dan mengembangkan pengetahuan pada masanya, serta memperkayanya dengan penyelidikan-penyelidikannya sendiri serta pemikiran yang kritis. Aristoteles menaruh perhatian kepada ilmu kedoktoran dan ilmu haiwan serta ilmu-ilmu lainnya; ia juga mendirikan laboratorium-laboratorium dan musium-musium. Muridnya, Raja Alexander, pernah menyediakan tenaga sebanyak 1000 orang di Yunani dan Asia untuk membantu Aristotles mengumpulkan dan melaporkan perincian-perincian tentang kehidupan dan kebiasaan binatang-binantang. Ia juga mengumpulkan konstitusi-konstitusi dan dokumen-dokumen mengenai struktur kehidupan berpolitik di beberapa negara.
Tulisan-tulisannya menunjukkan perhatian dalam segala ilmu pengetahuan, termasuk sains (alam), masyarakat dan negara, sastera dan keseniaa serta kehidupan manusia. Karangannya tentang logik (organon) mengembangkan logik deduktif dan syllogistic. Etikanya (Nichomachean Ethic) merupakan karangan sistematik pertama yang pernah ditulis dalam bidang etika dan sampai sekarang masih dibaca umum.
No comments:
Post a Comment